Elegi Sang Dara - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



Elegi Sang Dara

Karya : Ira Uly Wijaya Simanjuntak



Kalau dulu engkau tak hinggap di sisi

Tak kan ku kenal cinta

Kalau dulu engkau tak merajut kasih 

Tak kan lahir rindu

Beranak pinak asa menyita ruang asmaraku

Beriringan dibakar dustamu

Bagimu aku kesalahan yang harus dihapus di lembar memori

Bagaimanakah aku harus tegap?

Sementara engkau mematahkan sayapku

Aku terkurung dalam nestapa

Derita mencakar ritme nadiku

Putus sudah asa tuk menua hingga direnggut maut bersamamu

Hanya asa yang telah jadi abu saksi kecewaku


Sibolga, 25 November 2021


Perihal Kesengsem Jelita

Karya : Ira Uly Wijaya 



Akhwat ditutup tudung parasmu

Laksana manggis merah mengesimakan

Hamdalah 

Engkau lebih elok dari bidadari surga

Perlahan ayunan langkahmu

Menepikan egoku yang sangar 

Jua melembutkan amarahku yang meronta

Tak tahu rasa apa menghampiriku

Belati pun surut mencabik kelam sanubariku

Sorot matamu menuturkan pekerti budiman

Acap kali bunga dipandang 

Mengundang syahwat

Namun, engkau mendamaikan ku di taman permadani

Dengan nama-Nya ku patri dikau dalam per bait doaku

Sungguh tak mampu ku bersanding

Tanpa restu-Nya


Sibolga, 25 November 2021


Syair untuk Ibu

Karya : Ira Uly Wijaya Simanjuntak


Ruas angan tak gemetar menghela buih buana

Begitu rapat cinta membalut rapuhnya raga

Tentang sebuah kasih bermukim di dada

Melongsorkan titik-titik perih yang digerogoti nestapa

Suka duka tetap bersama

Tiada yang lebih bersahaja

Dibanding makrifat yang engkau derma

Selembut sutera kasihmu meredam denting haluanku

Engkau sangat berjasa di hayatku

Tak cukup tuk memujimu di relung sajakku

Tak jua lekang jasamu di terpa waktu

Engkaulah sang malaikat yang dikirim sang maha Agung tuk ku

Kala panggung sandiwara membidik dan merobohkanku penuh sendu

Engkau tiada letih merangkulku

Wahai ibuku tetaplah jadi sang suryaku

Dan semoga engkau tetap dalam lindungan-Nya


Sibolga, 25 November 2021



"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.