LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"""BATAS ATAS MATA""
Bacaan doa tak sama dengan tinta yang aku goreskan
Artinya tetap meski lain hati berucap
Tatap sendu mengiringi syahdu ketika itu
Angin yang berhembus lewat jendela
Semerta menjawab dengan dinginnya
Awan nampak melengkapi gemerlapnya malam
Tanpa ragu menutup bintang
Atapku tetap terang oleh rembulan
Saat sepertiga malam aku mengulang yang terlihat tetap awan juga rembulan
Mataku meraba malam yg dipenuhi ceceran awan
Antaranya bulan yang tertutup awan
Tampak jelas masih ada keindahan yang bukanlah gemerlap bintang
Aku tetap sama...
""BER JODOH""
Bukan soalan jarak memangku dibalik dingin jeruji waktu
Etika pandang lain dengan perumpamaan realita
Rengikan itu kuanggap untaian doa berkelanjutan
Jika matahari dan rembulan bergantian tak dipermasalahkan
Ombak samudra bertemu tawar dimuara juga kau biarkan
Daun kering jatuh oleh angin kau indahkan dengan sajak mendayu menenangkan
Obat rindu pasti bertemu bukan menggerutuku dengan waktumu
Himneku janganlah sekali kau samakan
""ELEGI CINTA""
Ibu,
Berkelahi dengan waktu
Meringsak peluh relakan keriput
Mengulum resah tuk segurat senyum
Bersepatu debu menyusuri heningnya tangis
Tergolek lesu menjerit, kaluhmu
Ibu,
Bergulir dengan waktu
Menapaki usia yang tak lagi ceria
Merangkul duka berganti tawa
Yang mencekam karna lahirku kedunia
Sungguh, elegi cinta yang luarbiasa"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.