LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
Asa Yang Tersisa
Gelap…..
Hening…..
Sunyi……
Kuikuti saja langkahku
Kmana hatiku akan bertemu
Entah diujung penantian
Ataukah ditengah harapan
Terbesit tanya dihati
Akankah semua bisa terlewati
Seiring dengan keteguhan hati
Gundahpun selalu menyelimuti
Namun…
Dalam setiap do’a
Seiring cita yang belum tergapai
Selalu ada asa disana
Walau hanya sebuah asa yang tersisa
Malaikat mungilku
Terjaga disetiap malam hari
Tetap teguh melawan kantuk
Keheninganpun menjadi saksi
Betapa tulusnya hati mendekapmu
Terbangun dalam kesunyian
Terhempas lelah ketika memandang
Tubuh mungil yang menggemaskan
Tak ada dosa dan tak ada cela
Jari jemari yang imut
Sepasang mata yang indah
Bibir mungil penuh keajaiban
Berkedip seolah mengajak cengkrama
Wahai malaikat kecilku
Hilang peluh bunda memandang
Bahagia tak terbilangkan
Sejuk hati saat dalam dekapan
Engkaulah harapan dimasa depan
Dalam setiap sujud bunda berdoa
Kelak dunia akan menyambutmu
Jadi terang pada setiap hadirmu
Cinta Terakhir
Ketika hati sudah terpatri
Gemuruh langitpun tak berarti
Ombakpun tak mampu menyapu
Karena kita telah menyatu
Terikat akan sebuah janji
Kan hadirnya ridho Illahi
Saat jauh darimu
Beribu galau menghantui
Menyeruak gelap mnyelimuti
Lantunan do’apun memenuhi hati
Dan Ketika kaupun dalam dekapan
Berbisik hati dan berkata
‘janganlah aku kau tinggalkan”
Cintaku……
Tak cukup kata tuk ungkapkan
Btapa rinduku tak berujung
Dalam desah nafasku
Detak jantungku
Slalu kusebut
Kau adalah cinta terakhirku
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.