Yang Jauh Bukan Jarak tapi, DIAM - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "Yang Jauh Bukan Jarak tapi, DIAM.

Dari: Hardianti Lestari Hamid


Tak sengaja mata ini menangkap mata indah yang masih berbinar

Kaku

Terpaku

Beku diriku tak mampu merespons


Melihatmu di persimpangan jalan tetapi, mulut tak mampu mampu menjalankan tugasnya

Gagu

Menggangu


Diam dan kembali asing melupakan nikmatnya menikmati bianglala setelah hujan.




Doa yang Tak Pernah Terucap (lagi)

Dari: Hardianti Lestari Hamid


Mengingat tiap malam diri ini memintamu kepada Sang Pemilik Hati

Malam-malam yang dingin

dan doa yang tak main-main


Tiap tangan ini menadah 

tak lupa kuselipkan namamu

Tiap wajah ini menempel ke sajadah

tak lupa kubisikkan namamu 


Mengingat.. 

Mengingat..

Mengingat..

Membuat cukup penat


Bukan Allah tak mengabulkan doaku

Hanya saya dirimu tak pernah lagi menjadi bagian dari doaku

Bukan karena sudah melupakanmu atau mungkin mendapat “nama” baru


Tetapi, perlahan diri ini sadar

Memaksa memiliku merupakan permintaan sebagai hamba yang kurang percaya akan hadiah yang disimpan Allah hamba-Nya.




Bumi Jangan Hancur Dulu

Dari: Hardianti Lestari Hamid


Akibat ulah dari manusia jahat bumi tak sehat lagi


Menebang

Mengambil

Menjual

dan memakan.


Rakus.


Selain berlaku jahat di daratan, mereka melakuan hal serupa di lautan


Ikan-ikan diracun

Plastik-plastik yang mengambang

dan limbah-limbah kimia yang menyebabkan dampak global


Tolong, rawat bumi ini, 

jangan sampai manusia langkah sepertinya harus punah karena ulah orang jahat seperti mereka.


Maaf, saya belum siap kehilangan.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.