LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
" SYAIR MEJA RIAS
Karya Titah Niari
Meja rias..
bukan hanya sekadar tempat berdandan
ataupun meletak bedak, gincu, sisir dan alat kosmetik
Meja rias..
di depannya cermin hati melekat
memantulkan bayang-bayang intusi
rangsang hasrat menulis puisi
Di sisi kiri meja rias
Dengan nyaman kududuk
di atas bangku rendah kesederhanaan
di sini pena menari dengan lincah
di atas kertas putih
Walau awalnya badan membungkuk
dan jemari kaku
di sini saya menyisiri syair seorang diri
di mana inspirasi mengalir mengurai maknanya
BUKU KEHIDUPAN SEMESTA
Karya Titah Niari
""Kubumu di suatu buku takkan remuk diamuk waktu..!""
Ceracauku pada semesta dipagi buta
Kata-kata tak genap akal atau kelu logika
Kala inderaku mengecap dunia dalam berita
Siaran kecamuk gaduh yang mendera
dan negara-negara dilanda bencana
Pandemi telah melebur bumi bersemi di mimpi abadi
Mengantar ingatku di lembar catat
Tentang selaksa tingkah manusia yang hingar bingar mengejar asa
Atas nama kebenaran mereka punya kuasa
Katamu : ""Tak mengapa..!
sebab hakikat ilmu pengetahuan bertingkat-tingkat derajat""
""Akh..!""
Semua ucapmu buatku tercekat
tak kuasa nyatakan akibat
dan tanpa sadar menyimpan dimana buku kehidupanku sebenarnya.
PERTANYAAN SENYAP
Karya Titah Niari
Mengapa..?
Dimanakah hakikat makna..?
Tanya demikian selalu melesap senyap
diantara udara yang membumbung
debu panas pada terik jalanan
Miris..
Melihat harkat manusia yang kerap tertindas
sedang bukti hakiki melenyap
tanda-tanda kehilangan maknanya
serupa meretas nestapa dalam luas padang tandus
Berseru setan yang menyaru wajah malaikat :
""Wahai manusia-manusia laknat !
Kehidupanmu penuh sia-sia..
hanya sebagai pengobar amarah
maka damailah engkau dalam diam..! ""
Insan pun senyap tanpa tanya sementara resah gelisah kian membuncah jiwa
dan semburat tanya memendam nurani di dada
terus memberontak pada nafsu pemuas takhta angkara murka di lembah paling nista
Tanya itu sesat
Tanya itu senyap
ketika dusta dan hantu menyatu di lubuk kalbu."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.