SALAM HANGAT ARUNIKA - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "SALAM HANGAT ARUNIKA


Salam arunika kembali menyapa...

Kini ku tertinggal kembali oleh sang senja...

Bukan masalah sang waktu...

Karna waktu ku telah ku habiskan bersamanya...

Kini ku hanya nestapa ketidakpastian...

Lirih suara nadi memanggil sang siang...

Kini sang siang mulai lekat dengan awan hitam...

Bergemuruh padu dengan sang Guntur...

tangis sang langit kian turun...

Tabir senja kian menyambutku...

Rona jingga kian menemani kesedihan ku...

Aku tertinggal dalam hal kepastian...

Keputusan ku yang rancu hancurkan harapan...

Malam menyambut ku kembali...

Berbisik lirih tentang kerinduan...

Menemani dalam setiap curhatan...

Mengaminkan di setiap doa...

Terima kasih untuk segalanya...

Salam hangat dari arunika teruntukmu senja...


TUAN RAINDU


Tuan raindu yang selalu menunggu...

Sore ini begitu berbeda...

Yang dulu riang kini diam...

Yang dulu penuh jingga, kini tertutup awan hitam...

Yang dulu penuh makna, kini tinggal rasa sesal...

Kini langit kecewa, meneteskan air mata... tuan raindu yang termenggu tak dapat membahagiakan sang senja...

Kini ia pergi, layaknya senja yang kehilangan rona jingga nya...

Tak ada kata maaf darinya...

Hanya ada nestapa menunggu tuan raindu...


PROLOG PANCAROBA


Kau datang sebagai prolog asmara

Mengantar tiupan angin pancaroba

Menerpa setiap bait dewana

Kau dan hujan di pancaroba

Mendung mu membisikan iblis tuk mencinta

Teruntuk kau prolog pancaroba 

Puisi ini kubuat dengan cinta



"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.