Pelangi Yang Tak Kunjung Datang - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:




 "Puisi 

Tema : Rindu

Pelangi Yang Tak Kunjung Datang 


Terkadang aku iri 

Dengan orang di luar sana

Yang bisa menghabiskan waktu

Dengan orang yang di cintainya

 

Aku ingin sekali berada disampingmu

Dan melakukan hal apapun

Yang membuatmu tersenyum

Dan bahagia dalam nyata 


Kamu adalah pelangi yang aku tunggu

Meskipun hanya sementara keberadaanmu 

Mungkin akan sangat istimewa kehadiranmu

Rasa yang begitu rindu mungkin akan aterbayarkan


Terkadang hati ini bertanya

Apakah kamu orang yang tulus dan setia

Karena banyak diluar sana

Jauh lebih baik dari pada aku 


Tertawa,bercanda,bahkan marahpun 

Aku ingin melewatinya bersama denganmu

Tapi aku sadar bahwa jarak 

Bukanlah penghalang bagi cinta kita


Ku tuliskan puisi ini atas dasar rindu

Yang tersimpan didalam lubuk hatiku

Yang ingin aku ungkapkan kepadamu

Karena kamu mengajarkanku sebuah arti

Yaitu mencintai tidak harus saling bertemu










Puisi 

Tema : Ayah

kerinduanku terhadap ayah


Di buat oleh : Siti Saadah


Ayah... 

Hari demi hari aku lewati

Waktu demi waktu aku lalui

Aku selalu menunggu

Kedatangan dan kehadiranmu


Tetesan air mata 

Yang melewati wajahku

Karena kerinduanku 

Terhadapmu wahai ayah


Seiring dengan berjalannya waktu 

Rasa rindu itu semakin menjadi 

Kapan engkau pulang ayah 

Apakah engkau tidak merindukanku


Kenangan bersamamu

Selalu melekat di hatiku 

Canda guraumu 

Selalu ku harapkan darimu 


Ayah... 

Pulang lah dan temui anakmu ini

Yang membutuhkan kasih sayang darimu

Semoga engkau tau 

betapa ku sangat merindukanmu



            



Puisi 

Tema :  cinta

Sesakit inikah Setia



Aku pernah mencintai seseorang 

Cinta yang begitu luar biasa yaitu setia

Hari demi hari aku lewati denganya 

Ketawa, bercanda, marah selalu bersamanya


Sampai di suatu hari aku tak menyangka

Ia telah berikan luka goresan di hatiku

Hingga luka itu tidak bisa aku obati

Bagaikan cermin yang pecah berkeping-keping

Yang tidak bisa lagi untuk disatukan 


Ia yang aku harapkan, ia yang aku dambakan

Namun harapan itu hancur setelah ia kecewakan

Tidak ada lagi kasih dan cinta pada dirinya 

Bahkan dia pergi dan menghilang tanpa rasa bersalah


Dimanakah cinta yang dulu kamu berikan 

Kesetian berkhir dengan penghianatan

Aku mengira kamu adalah yang terakhir Kamu adalah doa yang selalu aku harapkan



Setega inikah dirimu kau berikan luka

Hidupku tidak dipenuhi kebahagiaan 

Melainkan kesedihan yang selalu teringat dirimu

Tetes demi tetes air mata yang melewati wajahku

Yang disetiap malam selalu merindukanmu


Sesakit inikah setia 

Kepada orang yang tidak bisa dipercaya...










"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.