Bidadari ku

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:




 Bidadari ku

Karya:hafiztha maharani


Tangan lembut mu bagaikan kain sutra

Yang selalu mengiringi langkahku

Kasih sayang mu yang hangat

Yang selalu menyemangatkan ku


Tangan kecil ku kau gengam erat

Membawa ku pergi ke tepi lautan

Hingga sekarang

Ku telah sampai di tengah lautan


Ibu....

Dengan kasih sayang mu ku berjalan

Dengan bimbinganmu ku melangkah 

Bimbingan mu yang membuat aku

Sekarang menjadi seperti dirimu


Ibu....

Tak akan terbalas oleh ku semua jasamu

Kau lahirkan ku ke dunia ini 

Merasakan pahit dan manis nya kehidupan ini


Ibu ...

Sekarang tangan kecil yang kau gengam itu

Telah menjadi dewasa dan seperti mu


Terimakasih ibu 

Jasa dan kasih sayang mu tak akan pernah ku lupakan



Luka Malam itu

Karya :Hafiztha maharani


Malam ini kurasakan dingin

Yang membawa sejuta kenangan

Malam ini ku berteman dengan sepi

Membuat ku teringat kembali akan masa itu


Bila malam datang 

Kau selalu mengingatkan aku

Tentang  masa lalu

Dimana kenangan masa itu

Menorehkan luka yang membiru


Gemuruh malam tak lagi menyapa

Sunyi kurasa

Air Mata tulus yang tak dapat ku tahan lagi

Menetes bersamaan pada saat itu


Kata kata yang kau lontarkan 

Laksana mendengar gemuruh petir disertai badai

Entahh apa yang terjadi denganmu

Hingga kau melontarkan kata kata   itu


Kata demi kata yang kau lontarkan membuat ku terdiam

Seakan mematung dan tak berkutik lagi

Kini aku relakan kaki mu melangkah 

Memilih apa yang kau kehendaki

Dan kini aku masih terpaku di tempat ini

Menatap kepergian dirimu


Ku ikhlaskan dirimu pergi 

Membawa semua kenangan ini

Aku hanya bisa menatap mu berjalan

Bersama pilihan yang kau kenalkan


Rasa itu kembali lagi

Karya:Hafiztha maharani


Pagi itu kau hadir 

Kembali dalam hidup ku

Mengetuk kembali pintu hati

Yang pernah kau sakiti


Kau hadir sebagai tamu

Bermain dan singah di rumah ku

Kau masuk dengan begitu sopan

Dan pergi dengan begitu lancang


Sekarang Kau kembali hadiri rumah ini

Kau kembali Menghadiri luka ini

Dan kau datang seakan

tidak ada rasa yang mengoyak hati


Aku kembali tertegun dan menatap langit

Melihat bulan yang selalu engan menyapa

Ku tak tau maksud mu kembali lagi


Tapi yang pasti dan ku tahu

Cinta ku yang dulu telah kalah dengan luka 

Yang kau berikan kepada ku

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.