Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Rindu didalam Rindu

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



Rindu didalam Rindu

Karya Rahmiyyatul Husna


Masih ingat aku tentangmu

Yang dulu menjadi penghibur kalbu

Namun kini hanya rindu

Yang selalu memutar memori masa lalu


Seuntai kata yang kutunggu

Sampai kini tak berujung temu

Akankah aku tak jemu

Menunggu kabar darimu


Jauh harapku kita bertemu

Akankah kau juga menanti diriku

Namun harus kau tau

Sejak mula aku jatuh hati padamu


Rahmiyyatul Husna lahir 25 Oktober 2000 di kota Padang Panjang."


Sepercik Harapan

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 Sepercik Harapan



Serpihan malam


Getaran-getaran halus


Menggenggam lurus


Dalam detik ini


Ingin ku selimuti


Bayang-bayang sepi


 


Aku kehilangan bayangmu


Kusapu bekas bayangmu


Aku masih seperti kemarin


Menanti dalam hening


Namun kau tak bergeming


Menuju ke arahku


 


Entahla mungkin aku harus berlalu


Mengalah pada waktu


Karena aku dirimu


Hanya sebagai sosok semu


Aku cukup berdiri disini


Tanpa segala sesuatu tentangmu


 

Oleh: ROSID

"


Penenang Raga

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 Penenang Raga

Karya Fitri Nurfiani


Suara mengalun indah

Melodi irama menjamah

Menimbulkan kesan megah

Sepanjang hidup sejarah


Dengarkan dengan baik

Birama yang merdu cantik

Jari tangan menjentik

Jiwa ikut memetik


Bila suara terdengar

mulut ikut menggelegar

Menjadikan insan besar

Seperti warna dalam gambar

 

Alunan itu memiliki api

Penenang dikala emosi

Menyelesaikan semua yang terjadi

Dengan cara bernyanyi


Bionarasi:

Fitri Nurfiani, lahir di Jakarta pada 20 Maret 2003. Sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas Jakarta. Hobi menulis dan membaca sejak SMP. Fitri dapat dihubungi melalui Whatsapp 089665627374, email fitrinurfianii01@gmail.com, dan instagram ft.nrvln."


Derita Sang Malam

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 "Biodata :


Nama lengkap : Putu Linda Ardianti

Tempat, Tanggal Lahir : Penuktukan, 3 juni 2006

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Kebo Iwa Utara, Br. Pagutan, Perum Gapura Citra Dewata

Sekolah : SMAN 1 Kuta Utara

Motto Hidup : Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini

No. Telpon : 082144499347

____________________________________________


Puisi :


Derita Sang Malam

oleh : linda ardianti


Malam dengan bulan tanpa bintang

Berpejam mata dalam gelap yang mencekat

Tersebar kabut yang menggerogot hati

Bagai tangis sedu yang berakhir mati


Sepi terbaring pada dinginnya malam

Menyiksa sang bulan mengurung diri

Mengarungi waktu beralas pedih

Sampai muramnya senyum hancur


Terbitnya mentari di ufuk timur

menggenangi racun duka penuh siksa

kembali mengulang takdir lalu

membuka luka lama yang tersibak"


Dia sahabatku

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 "Nama  : dila ayu pratiwi

Kls       :   XI tkj 1

Umur   : 16 tahun 

Hobi    : menulis dan menyanyi


Dia sahabatku

Andai ku bisa mengulang waktu

Disaat dimana kau menyayangiku

dan begitu peduli denganku

Namun, semuanya hilang bagaikan debu

Kau membohongiku dengan sikapmu

Kau bilang kepadaku, kau tak mau menjalani kisah cinta lagi


Namun kau bersama dengan dia, dia sahabatku

Ku merasa tersakiti oleh sikapmu yang begitu melukai perasaanku

Dia sahabatku berkata, bahwa dirinyalah yang merasa tersakiti oleh diriku


Namun kuhanya bisa terdiam dan menangis meratapi semua itu

Sejujurnya dirikulah yg merasa tersakiti oleh sikap dia, dia sahabatku

Yang merebut semua hal indah dariku.



"